Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Korda Probolinggo berkerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jember melakukan kegiatan operasi bibir sumbing. Tahap awal pelaksanaan operasi bibir sumbing di wilayah KAUJE Korda Probolinggo, Jawa Timur hari ini (Jumat, 24 Januari 2025) resmi dimulai. Warga masyarakat yang akan mengikuti kegiatan ini mulai masuk tahapan screening terlebih dahulu.
Kegiatan screening terhadap calon peserta operasi bibir sumbing diadakan di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo. Kegiatan screening dipimpin langsung oleh dokter Ulfah Elfiah yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Sejumlah tenaga medis yang seluruhnya dari Keluarga Besar FK UNEJ dilibatkan dalam kegiatan screening.
“Kegiatan screening ini untuk memastikan pasien siap sebelum dioperasi. Tahap screening penting karena ini merupakan prosedur medis. Jika lolos screening maka operasi bisa dilakukan” tutur dokter Ulfah Elfiah.
Hasil screening akhirnya meloloskan 17 pasien yang siap mengikuti operasi bibir sumbing. Ada satu pasien yang tidak diloloskan karena usianya masih terlalu muda. Pasien kategori usia anak-anak jumlahnya paling banyak. Para pasien berasal dari beragam kecamatan di wilayah Probolinggo. Latar belakang pasien berasal dari kalangan kelas menengah ke bawah.
Dokter Ulfah mengungkapkan penderita kasus bibir sumbing dan langit-langit proporsinya adalah 1:700 atau ada satu kasus tiap 700 orang. Dengan proporsi ini jumlah penderita tidak banyak, tapi menjadi perhatian penting kalangan medis karena beberapa alasan. Di antaranya, pasien bibir sumbing dan langit-langit secara fisik tumbuh normal. Faktor kualitas gizi ikut menyebabkan munculnya kasus ini. Pasien atau penderita biasanya mengalami gangguan mental dalam berinteraksi.
“Dengan tindakan operasi, terutama pada usia yang masih muda, kita bisa membantu para pasien untuk hidup normal. Mereka bisa menjalani kehidupan sehari-hari tanpa rasa malu atau minder” kata Dekan FK UNEJ ini.

Kegiatan operasi bibir sumbimg dan langit-langit ini menurut dokter Ulfah juga punya misi sosial terutama membantu warga kurang mampu. Hal itu terkait dengan kenyataan bahwa operasi bibir sumbing dan langit-langit memerlukan biaya besar. Dokter Ulfah menambahkan, biasanya bagi kalangan yang mampu, rumah sakit internasional menjadi rujukan untuk kegiatan operasi.
Sementara itu, Ketua KAUJE Korda Probolinggo Ahmad Arief Herwansyah menjelaskan penyelenggaraan kegiatan operasi bibir sumbing melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Probolinggo. KAUJE Korda Probolinggo dan FK Unej merangkul dan melibatkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melalui RS Waluyo Jati Kraksaan, Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton dan Lembaga Swadaya Masyarakat Smile Train dari Amerika Serikat yang membiayai kegiatan operasi bibir sumbing.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Alhamdulillah kegiatan screening hari ini lancar. Para pasien nantinya bisa kita ikutkan operasi pada 1 Pebruari 2025” jelas Arif.
KOLABORASI UNTUK REKRUTMEN MAHASISWA KEDOKTERAN
Kolaborasi antara KAUJE Korda Probolinggo dan Fakultas Kedokteran Universitas Jember tidak hanya terbatas pada pengadaan operasi bibir sumbing. Dalam pernyataan yang disampaikan dokter Ulfah Elfiah, kolaborasi dengan KAUJE Probolinggo merupakan langkah nyata untuk mengembangkan FK UNEJ menjadi fakultas kedokteran dengan kinerja terbaik di Indonesia.
Salah satu cara yang ditempuh FK UNEJ untuk meraih kinerja terbaik adalah dengan mengadakan kegiatan turun ke bawah di wilayah Pantura Jawa Timur. Tujuannya, secara aktif mengenalkan keberadaan FK UNEJ dan merekrut para pelajar terbaik agar tertarik menjadi mahasiswa FK UNEJ. Para pelajar SMA dan SMK menjadi sasaran pengenalan ini.
“Langkah ini kami tempuh karena FK UNEJ masih menjadi fakutas dengan jumlah mahasiswa pendaftar terbanyak. Kami juga membuka perkuliahan spesialis bedah plastik. Ini yang pertama di Jatim”, urai dokter Ulfah yang juga dokter spesialis bedah plastik ini.
Terkait kegiatan mengenalkan FK UNEJ di Pantura Jawa Timur, Ketua KAUJE Korda Probolinggo Ahmad Arif Herwansyah menyatakan siap membantu. Menurut Arif, KAUJE Probolinggo siap memfasilitasi jika FK UNEJ memerlukan pertemuan dengan para siswa SMA dan SMK di Kabupaten Probolinggo.
“Kami siap membantu. Ini terobosan yang baik dari FK UNEJ” kata Arif.
Fakultas Kedokteran Universitas Jember hari ini berkembang pesat. FK UNEJ masuk ke dalam 10 besar fakuktas kedoteran terbaik di Indonesia menurut hasil survei World of Universiy Rangkings (WUR). FK UNEJ juga meraih posisi pertama di Indonesia untuk tingkat kelulusan yang mencapai angka 97 persen.