Awali Tahun Ajaran Baru, SMK Sunanul Muhtadin Kolaborasi Bersama Tim PKM Unesa Tingkatkan Literasi dengan Digitalisasi Sumber Belajar

SMK Sunanul Muhtadin, sebuah sekolah menengah kejuruan berbasis pesantren modern yang terletak di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, memulai tahun pelajaran 2025/2026 dengan sebuah gebrakan inovatif di bidang pendidikan. Mengusung semangat transformasi digital dalam dunia pendidikan, SMK ini berkolaborasi dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk meluncurkan program bertema “Digitalisasi Sumber Belajar Interaktif melalui Penerapan QR Code Berbasis Website sebagai Sarana Peningkatan Literasi”.

Kegiatan ini secara resmi dimulai pada awal Juli 2025, ditandai dengan pelatihan teknis dan sosialisasi kepada guru dan pengelola laboratorium sekolah. Dalam implementasinya, program ini menghadirkan sistem pemindaian QR Code yang terhubung ke laman website sekolah, memungkinkan siswa dan guru mengakses berbagai materi pembelajaran secara cepat, mudah, dan fleksibel. Materi yang disediakan meliputi e-modul, video pembelajaran, infografis, serta tautan ke berbagai referensi digital yang relevan dengan kurikulum kejuruan dan pendidikan umum.

 

Rezki Nurma Fitria, M.Pd., selaku Ketua Tim PKM UNESA, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi dalam mendukung digitalisasi pendidikan di tingkat sekolah. “Kami melihat potensi besar dari sekolah berbasis pesantren untuk menjadi pionir dalam mengembangkan literasi digital yang seimbang antara nilai-nilai keislaman dan kebutuhan kompetensi abad ke-21. Melalui integrasi QR Code dan platform website, kami berharap tercipta lingkungan belajar yang aktif, terbuka, dan terus berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tim PKM UNESA juga memberikan pendampingan teknis dalam pengelolaan konten digital kepada para guru. Tidak hanya sebagai pengguna, guru juga dilibatkan secara aktif dalam pembuatan materi pembelajaran berbasis video, audio, maupun visual grafis. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga memberikan keterampilan tambahan di bidang multimedia dan komunikasi digital, yang sangat relevan dengan dunia industri dan dunia kerja saat ini.

Kepala SMK, M. Saunan Al Faruq, M.Pd., menyambut positif kerja sama ini sebagai tonggak awal digitalisasi sekolah. Menurutnya, program ini sangat sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk lulusan yang kreatif, unggul secara spiritual, akademik, dan keterampilan. “Kami yakin, melalui digitalisasi sumber belajar ini, siswa akan lebih terbuka terhadap dunia informasi global tanpa kehilangan akar nilai-nilai pesantren yang telah menjadi identitas kami. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami dalam menyiapkan generasi santri profesional di era teknologi,” tuturnya.

Dengan adanya program ini, SMK Sunanul Muhtadin menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan pesantren yang adaptif terhadap perubahan zaman, serta menjadi contoh nyata bahwa integrasi teknologi informasi dapat berjalan harmonis dengan nilai-nilai religius, membentuk ekosistem belajar yang inklusif, modern, dan berorientasi masa depan.

Pos terkait

banner 468x60