Jember, organisasi mahasiswa Bawean Student Family atau kerap disapa BSF merupakan kumpulan dari beberapa mahasiswa Bawean yang menempuh pendidikan di Jember.
Bawean Student Family telah sukses mengadakan acara maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema cinta yang menyatu, Cahaya yang menuntun di aula kampus 2 Universitas Islam Jember, Minggu (28/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota BSF, alumni, dan turut mengundang ustadz Ahmad Baidhowi pengasuh pondok pesantren At Thoyyibah sebagai penceramah pada acara maulid ini.
Dalam acara maulid nabi, bang Adi selaku salah satu senior Bawean Student Family (BSF) dalam sambutannya menyampaikan ajakan untuk mencontoh perbuatan rosulullah, khususnya menjadi pengusaha. Beliau juga menjelaskan bahwa ketika dari segi ekonomi sudah terpenuhi, maka otomatis ibadah kita nantinya akan tenang dan nyaman.
Ustadz Ahamad Baidhowi dalam ceramah agamanya juga menyampaikan tentang Cinta dalam tema di sini merujuk pada kecintaan kita kepada Rasulullah SAW merupakan sebuah cinta yang bukan hanya emosional, tapi juga diwujudkan dalam sikap dan perilaku. Sementara cahaya melambangkan ilmu, yang menjadi penerang dalam menjalani kehidupan. Ketika cinta kepada Rasulullah menyatu dalam diri, dan ilmu menjadi penuntun langkah, maka kita akan berjalan di jalan yang lurus, penuh makna, dan bernilai ibadah.
Acara maulid ini menjadi momentum bagi mahasiswa Bawean untuk turut merayakan peringatan maulid nabi di kota perantauan. Sikap antuasias ditunjukkan oleh anggota BSF dengan menghadirkan budaya Bawean berupa persembahan berkat dan penampilan Pencak Silat Bawean yang dilakoni oleh Hariruddin dan Aqil Fitri. Penampilan pencak silat tersebut menjadi penghibur, serta upaya untuk melestarikan budaya turun menurun dari Masyarakat Bawean.
Acara yang sudah dilaksanakan sejak tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu menjadi semangat untuk selalu menghadirkan suri tauladan rosulullah dalam diri anggota Bawean Student Family.