Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, telah berkembang menjadi salah satu pilar utama pembangunan di Indonesia. Organisasi ini terkenal karena berbagai amal usaha yang dijalankannya, yang tidak hanya menjadi sumber pendanaan organisasi tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi Muhammadiyah dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Amal usaha ini menjadi penggerak utama roda organisasi, membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sektor terbesar dalam amal usaha Muhammadiyah. Organisasi ini mengelola lebih dari 4.623 sekolah dasar, 2.252 sekolah menengah pertama, 1.263 sekolah menengah atas, dan sekitar 176 perguruan tinggi. Beberapa institusi pendidikan tinggi yang terkenal antara lain Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Jaringan pendidikan yang luas ini memungkinkan Muhammadiyah berperan penting dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berpendidikan, dan berdaya saing tinggi.
Lembaga pendidikan Muhammadiyah dikenal karena kualitasnya dan komitmennya terhadap nilai-nilai Islam, yang mendukung pembangunan karakter siswa. Sistem pendidikan Muhammadiyah berfokus pada pengembangan intelektual dan moral, menjadikan lulusan-lulusan Muhammadiyah sebagai pribadi yang kompeten dan berintegritas.
Kesehatan
Bidang kesehatan juga menjadi fokus utama dalam amal usaha Muhammadiyah. Organisasi ini mengelola lebih dari 115 rumah sakit dan ratusan klinik kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Rumah sakit Muhammadiyah, seperti Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Yogyakarta dan Solo, dikenal memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dengan biaya yang terjangkau, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Keberadaan fasilitas kesehatan Muhammadiyah membantu memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai, mengurangi angka kematian, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, rumah sakit Muhammadiyah juga berperan dalam pendidikan kedokteran dan penelitian kesehatan, yang berkontribusi pada peningkatan standar kesehatan nasional.
Sosial dan Ekonomi
Di bidang sosial dan ekonomi, Muhammadiyah mengelola berbagai program pemberdayaan masyarakat. Organisasi ini memiliki lebih dari 500 panti asuhan, panti jompo, dan lembaga sosial lainnya. Melalui program-program ini, Muhammadiyah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung dengan memberikan bantuan langsung, pelatihan keterampilan, dan dukungan modal usaha.
Program pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah mencakup pelatihan kewirausahaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta pembiayaan mikro. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan memperkuat ekonomi lokal.
Konon, keberpihakan inilah yang membuat kehebohanan dalam negeri belakangan waktu terakhir. Hal ini karena Muhammadiyah mengumumkan akan menarik seluruh uangnya dari bank milik pemerintah dan akan menyebarkan ke bank yang lain. Uang yang ditarik diperkirakan mencapai 13-15 Triliun. Angka yang tentunya sangat besar, apalagi akan ditarik pada waktu yang bersamaan.
“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan hidup dari Muhammadiyah”. K.H Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah.
Amal usaha Muhammadiyah memiliki aset yang sangat besar dan beragam. Dengan lebih dari 4.623 sekolah dasar, 2.252 sekolah menengah pertama, 1.263 sekolah menengah atas, 176 perguruan tinggi, 115 rumah sakit, dan ratusan klinik serta lembaga sosial, aset Muhammadiyah tersebar di seluruh Indonesia. Aset-aset ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendanaan bagi organisasi, tetapi juga sebagai sarana untuk merealisasikan visi dan misi Muhammadiyah.
Pendapatan yang dihasilkan dari amal usaha ini memungkinkan Muhammadiyah untuk menjalankan berbagai program dakwah dan sosial tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan eksternal. Hal ini memperkuat kemandirian organisasi dan memastikan kelangsungan program-program yang telah direncanakan.
Tak mengherankan bila Muhammadiyah dijuluki sebagai organisasi paling maju dan modern di Indonesia. Sebagai organisasi non profit aset yang dimiliki bahkan melebihi kebanyakan organisasi profit. Satu kunci lain jika melihat keberhasilan Muhammadiyah adalah semua aset yang dimiliki tidak dimiliki oleh perseorangan atau individu. Semua aset yang dimiliki diatasnamakan perserikatan dan kemudian akan dikelola bersama sesuai dengan kesepakatan organisasi.