Pulau Sumatera, ada beberapa situs candi. Ada di Padang lawas, Mandailing Natal, Dharmasraya, Palembang, dan Muaro Jambi. Muaro Jambi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi.
Candi Muaro Jambi ini memiliki luas sekitar 3.000-an hektar, berada di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi. Sekitar 30 km perjalanan dari Kota Jambi. Diperkirakan candi ini mulai dibangun pada abad ke-8 dan puncak pembangunan pada masa Sriwijaya.
Candi ini pertama kali ditemukan oleh letnan Inggris, S.C. Crooke, ketika sedang memetakan Sungai Batanghari pada September 1824. Ia menemukan reruntuhan bata berisi gambar dan patung. Pada tahun 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran.
Ada 82 reruntuhan bangunan kuno (menapo) di lokasi ini. Luasnya 8 kali Borobudur membuat candi ini merupakan terluas di Asia Tenggara. Ada 12 gugusan candi yang dapat Anda saksikan, yaitu Candi Kotamahligai, Kedaton, Gedongan 1 dan 2, Gumpung, Candi Tinggi 1, Menapo Candi Tinggi 2, Candi Kembar Batu, Candi Astano, Candi Sialang, dan Candi Teluk 1 dan 2.
Konon, candi ini merupakan pusat tempat belajar atau pusat kekuasaan spiritual bagi para penganut agama Budha di dunia. Hal ini diperkirakan karena kompleks percandian ada kemiripan dengan Universitas Nalanda di India.
Uniknya, di tengah kawasan percandian ini terdapat terusan atau sudetan yang dibuat sebagai jalur transportasi. Sudetan yang membentuk jalur sungai ini memiliki panjang dan lebar sungai 5-7 meter. Tentu saja kita bisa membayangkan berapa banyaknya tenaga manusia untuk membangun itu.
Kawasan percandian ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya pada tahun 1999 dan Benda Cagar Budaya pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2012 telah diajukan ke UNESCO untuk ditetapkan sebagai Warisan Dunia (world heritage).
Mengelilingi Kompleks Percandian
Memasuki area candi ini, Anda akan diarahkan ke tempat parkiran yang tersedia dan membeli karcis seharga 5 ribu per orangnya. Ditambah 3 ribu untuk biaya parkir kendaraan motor dan 5 ribu untuk mobil.
Setelah itu berjalan sekitar 100 meter untuk sampai ke candi pertama yang bernama Candi Gumpung. Sebelum melanjutkan perjalanan, Anda akan disuruh mengisi daftar tamu oleh petugas setempat.
Candi terluas di Asia Tenggara ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini merupakan salah satu terbesar di Nusantara ketika itu. Ada juga yang mengatakan peninggalan Kerajaan Melayu. Sampai saat ini, masih terjadi perdebatan akademik mengenai candi ini.
Di sekeliling candi terdapat pohon buah-buahan seperti; durian, duku, manggis, macang (sejenis mangga), jambu, rambutan dan sebagainya. Selain itu, ada beberapa lahan petani yang berada di area ini. Tanaman itu seperti cabei, pohon karet, dan lain-lain.
Di candi ini, Anda bisa menyewa sepeda seharga 10 ribu untuk berkeliling sepuasnya. Karena kondisi candi yang luas, Anda wajib menggunakan sepeda agar bisa mengelilingi semua candi yang berada di sini.
Masyarakat setempat juga menyediakan tempat duduk dan minuman sembari menikmati keindahan candi. Ada juga aksesoris yang dapat Anda beli seperti kaos dan gelang sebalik sumpah (khas Suku Anak Dalam).
Jika Anda mengunjungi Jambi, candi ini tidak boleh dilewatkan. Candi Muaro Jambi ini merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah yang wajib Anda kunjungi.