Jumlah Wisatawan di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan yang signifikan. Terhitung mulai dari Januari sampai September 2024, telah mencapai jutaan orang dan mengalami kenaikan sebesar 36,7 persen dari tahun 2023, Kamis (31/10).
Sekilas Informasi, pada tahun 2023 kunjungan wisatawan di Lumajang sebanyak 786.516 orang. Saat ini, informasinya telah mencapai 1.075.514 orang. Grafik kenaikan itu harus didukung dengan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang memadai. Termasuk, mendorong antar objek wisata untuk terintegrasi.
Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Haris menyampaikan, dari keseluruhan wisatawan yang datang ke Lumajang sebagiannya berasal dari wisatawan mancanegara. Wisatawan yang berasal dari mancanegara banyak datang di wisata air terjun Tumpak Sewu yang berada di Kecamatan Pronojiwo.
“Kunjungan wisatawan kita sudah mengalami kenaikan yang masif. PR nya sekarang adalah meningkatkan lama tinggal dan transportasi yang saling terintegrasi. Tentu akan berdampak pada sektor lainnya seperti penginapan, jasa gaet, dan kuliner,” Pungkasnya.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah mengkaji Krecek Bung untuk dijadikan salah satu makanan khas yang di miliki Kabupaten Lumajang. Dirinya menyebut nantinya Krecek Bung ini wajib berada di restoran penginapan di sekitar lokasi pariwisata.
“Makanan khas Lumajang bisa dipasarkan melalui badan usaha berskala besar seperti hotel dan restoran. Kita punya Krecek Bung, ini sekarang sedang dikuatkan dan akan kami genjot melalui PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), semua hotel dan restoran harus menyediakan makanan khas Lumajang,” Tutupnya.