HMI Cabang Jember Komisariat Sastra berhasil menyelesaikan rangkaian Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-34 pada 17 Desember 2024. Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyusun kembali arah gerak organisasi melalui sirkulasi perubahan kepengurusan.
RAK diawali dengan opening ceremony yang dilaksanakan di aula DP3AKB pada 14 Desember 2024. Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan sidang pleno satu hingga pleno empat di Komisariat Sastra.
RAK kali ini mengangkat tema “Rekonstruksi Poros Organisasi dalam Mencetak Kader Militan dan Progresif.” Ketua panitia, M. Izul Islami Mahfud, menyebut tema ini mencerminkan harapan besar terhadap perbaikan dan pembenahan Komisariat Sastra.
“RAK ini menjadi momentum kebangkitan. Kami berharap dapat menciptakan kader-kader yang memiliki mental kuat, bertanggung jawab, dan tetap progresif sesuai dengan tema yang kami angkat,” ujarnya.
Hasil dari sidang pleno empat memilih Helmiz Kabirumi, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023, sebagai formatur terpilih sekaligus ketua umum untuk periode kepengurusan berikutnya.
Helmiz menyampaikan harapan awalnya agar seluruh anggota komisariat dapat meningkatkan hubungan sosial, baik di internal kepengurusan maupun eksternal organisasi.
“Harapannya, semua anggota dapat lebih bersosialisasi, terutama di internal agar kerja sama berjalan baik, serta membangun komunikasi yang efektif dengan pihak eksternal,” ungkapnya.
Helmiz Kabirumi memiliki visi untuk mencetak kader-kader yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral serta komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa. Untuk mendukung visinya, ia merancang beberapa misi strategis:
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian.
2. Meningkatkan bakat seni dan kreativitas kader.
3. Menggalakkan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan kepribadian kader muslim yang berintegritas.
Dengan hasil RAK ini, Komisariat Sastra diharapkan mampu menjalankan program kerja yang lebih solid dan progresif demi mencetak kader-kader yang berkualitas. RAK ke-34 ini menjadi awal perjalanan baru yang penuh harapan bagi organisasi.
