Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember menggelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Jember, Rabu (26/06).
Demontrasi yang di ikuti puluhan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Jember ini membawa tuntutan yang merupakan isu nasional dan isu lokal Kabupaten Jember.
Isu nasional yang di bawa yakni Stop Komersialisasi Pendidikan, Stop Kriminalisasi Aktivis, Stop Kebijakan Tapera, Hentikan Revisi RUU Polri.
Sedangkan, isu lokal yang dibawah adalah Menuntut Polres Jember melakukan tes urine kepada jajarannya.
Koordinator Lapangan Dani Febri menyampaikan, semua tuntutan yang hari ini kami bawah untuk kemudian diteruskan ke DPR RI dan menjadi atensi terkait tuntutan untuk Polres Jember sudah melalui bahan kajian yang komprehensif.
“Kami harap semua tuntutan yang hari ini kami bawah bisa di teruskan ke DPR RI agar kami di daerah, khususnya di Jember juga terdengar adanya penolakan kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Juga kepada Polres Jember agar bisa mendengar dan segera melakukan tes urine kepada seluruh jajaran Polres Jember” Ujarnya.
Ketua Umum HMI Cabang Jember, Ikhlasun Malik Fajar dalam orasinya menyampaikan persoalan Jember yang menjadi lumbung peredaran narkotika. Maka dari itu sebelum melakukan pemberantasan peredaran narkotika di Jember, alangkah eloknya dimulai dari jajaran Polres Jember agar tidak terulang kembali Anggota Polres Jember yang memakai Narkotika.
“Dengan banyaknya kasus narkotika di Kabupaten Jember, kami juga meminta jajaran Polres Jember melakukan tes urine agar Polres Jember juga bersih dan terbebas dari narkotika” Ungkapnya.
Aksi diakhiri dengan ditandatangani pakta integritas tuntutan dan komitmen Polres Jember untuk senantiasa memerangi bahaya narkotika serta komitmen dari DPRD Jember untuk meneruskan tuntutan masa aksi ke DPR RI.