Puluhan orang, termasuk seorang influencer dari Lumajang, diduga menjadi korban penipuan oleh jasa travel bernama Surya Mandiri Tour, dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kasus ini mencuat pada Senin (09/09).
Fibri Novita, salah satu korban, menjelaskan bahwa ia memesan paket perjalanan ke Labuan Bajo pada bulan Februari. Ia tertarik menggunakan jasa travel ini setelah mendapat rekomendasi dari seorang rekan yang pernah mengikuti trip sebelumnya dengan Surya Mandiri Tour.
Fibri mulai merasa curiga saat pihak Surya Mandiri Tour mendesaknya untuk segera melunasi biaya perjalanan. Namun, setelah seluruh biaya trip dibayarkan, pihak travel membatalkan jadwal keberangkatan dengan alasan cuaca buruk.
“Awalnya, saya sudah memastikan ikut trip ke Labuan Bajo pada bulan Februari, karena ada teman yang merekomendasikan jasa ini dan telah menggunakan layanan mereka sebelumnya. Jadi, saya percaya dan memutuskan untuk menggunakan Surya Mandiri Tour,” ujar Fibri Novita.
Ia menambahkan bahwa perjalanan ke Labuan Bajo dijadwalkan berlangsung pada 8-11 Februari 2024. Pembayaran dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama sebesar Rp 2.000.000 untuk pemesanan awal, dan tahap kedua sebesar Rp 5.000.000 mendekati tanggal keberangkatan.
“Saya telah membayar biaya awal sebesar Rp 2.000.000. Ketika pihak travel meminta pelunasan, saya segera membayar sisa Rp 5.000.000,” lanjutnya.
Pihak Surya Mandiri Tour berjanji akan mengembalikan seluruh biaya trip yang sudah dibayarkan. Namun, hingga bulan September, dari Februari hingga sekarang, belum ada kejelasan terkait pengembalian dana tersebut.
“Setelah pembatalan keberangkatan, pihak Surya Mandiri Tour berjanji akan mengembalikan 100% biaya yang telah dibayarkan dalam waktu maksimal tiga hari. Namun, hingga kini, dari Februari hingga September, saya belum menerima pengembalian dana apapun,” tutur Fibri.
Fibri Novita sudah mencoba melakukan mediasi dengan mendatangi langsung kediaman pemilik Surya Mandiri Tour di Surabaya pada bulan Maret lalu. Pemilik travel, Akhmad Syafiudin Rozaki, berjanji akan segera mengembalikan uang tersebut, dan hal ini diabadikan dalam surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak.
“Pada bulan Maret, saya sudah mencoba berdamai dengan mendatangi langsung rumah pemilik travel ini. Dari pertemuan tersebut, dibuatlah Surat Pernyataan yang menyatakan kesanggupan mengembalikan seluruh biaya yang telah saya bayarkan, dengan total Rp 7.000.000, dan ditandatangani langsung oleh Akhmad Syafiudin Rozaki, pemilik Surya Mandiri Tour,” jelas Fibri.
Namun, meski telah ada pertemuan dan surat pernyataan, hingga saat ini pihak Surya Mandiri Tour belum mengembalikan dana tersebut. Fibri Novita juga mengungkapkan bahwa dirinya bukan satu-satunya korban; ada puluhan orang lain yang mengalami nasib serupa dan mereka telah bergabung dalam sebuah grup WhatsApp.
“Saya dan puluhan orang lain yang bernasib sama akan terus menuntut hak kami seadil-adilnya dari Surya Mandiri Tour,” tutupnya.



