Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang berhasil ciptakan produk luaran inovativ yaitu Sirup Gula Merah di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Produk ini hadir dikarenakan Desa Jugosari adalah desa dengan mayoritas warganya penghasil Gula Merah, Sabtu (24/08).
Sebagai insan pencipta dan pengabdi, para mahasiswa KKN ITB Widya Gama Lumajang menganalisis secara komprehensif tentang potensi desa yang bisa dikembangkan. Sehingga ide dan gagasan produk luaran Sirup Gula Merah tersebut mereka ciptakan.
Produk luaran sirup gula merah tersebut pertama kali dikenalkan dalam festival kampung gendhis dan mendapat respon yang baik dari jajaran pemerintah Desa Jugosari dan masyarakat yang hadir.
Mahasiswi KKN ITB Widya Gama Lumajang (Intan) menyampaikan bahwa produk ini diharapkan bisa menjadi produk turunan baru. Dari yang awalnya Desa Jugosari sebagai penghasil Gula Merah saja. Dengan inovasi baru yaitu produk luaran Sirup Gula Merah, masyarakat dapat melanjutkan ide dan gagasan tersebut.
“Di festival kampung gendhis, kami mahaiswa/i KKN ITB Widya Gama Lumajang telah mengenalkan produk baru luaran Sirup Gula Merah di desa Jugosari. Harapan kami, setelah kami selesai KKN. Masyarakat dapat meneruskan produk ini sebagai pendobrak baru UMKM di desa Jugosari,” Ujarnya.
Lanjutnya, Intan menambahkan bahwa produk luaran Sirup Gula Merah ini juga dapat menjadi produk unggulan di Desa Jugosari.
“Sehingga diharap bisa membawa manfaat besar untuk kesejahteraan masyaraka Jugosari,” tandasnya.
Keunggulan dari produk luaran Sirup Gula Merah yang digagas mahasiswa KKN ITB Widya Gama Lumajang diantaranya adalah terbuat dari seratus persen air nira kelapa pilihan sehingga menghasilkan rasa yang original dari Gula Merah itu sendiri.
Selain itu, ragam manfaat dari produk luaran Sirup Gula Merah ini juga sebagai minuman alternatif bagi penderita penyakit diabetes, dapat mencegah kadar gula darah rendah, mencegah kelelahan, dan menjaga kesehatan tulang.
