Sebuah insiden tragis terjadi pada Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi peledakan yang berada di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kegiatan pemusnahan amunisi yang tidak layak pakai berakhir dengan ledakan besar yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia di tempat kejadian.
Berdasarkan laporan awal dari Unit Intel Kodim 0611/Garut, kegiatan pemusnahan tersebut merupakan bagian dari prosedur rutin pengamanan amunisi. Namun, diduga terjadi kegagalan prosedur atau kelalaian teknis yang memicu ledakan fatal di lokasi.
Adapun data sementara korban yang berhasil diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Anwar bin Inon
6. Iyus Ibing bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepuloh
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang
Saat ini seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi lebih lanjut dan penanganan medis. Aparat terkait juga telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan menenangkan warga sekitar agar tidak terjadi kepanikan.
Kodim 0611/Garut telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang dan menyatakan bahwa situasi di lokasi saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan guna mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.
Laporan lengkap dan hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses evakuasi dan pengamanan selesai dilakukan. Hingga saat ini, Kodim 0611/Garut terus melakukan pemantauan situasi di lapangan.
