sejak pagi tadi hilir mudik truk molen menandai dimulainya pengecoran kampus 2 LKSA Budi Mulia Jember.
Proses ini diawasi langsung oleh tim insinyur dan kontraktor berpengalaman dari universitas Muhammadiyah Jember, guna memastikan setiap langkah berjalan sesuai standar keselamatan dan konstruksi.
“Kami sangat bersyukur proses pembangunan ini berjalan lancar hingga tahap pengecoran. Ini adalah langkah besar menuju penyelesaian gedung yang akan menjadi rumah bagi banyak anak yatim piatu,” ujar Bapak Mudhofir, Ketua LKSA Budi Mulia Jember.
Dalam proses pengecoran ini, lebih dari 10 pekerja terlibat secara aktif, dengan dukungan peralatan seperti lif beton dari truk molen. Langkah ini diambil untuk memastikan efisiensi waktu dan kualitas pengecoran yang maksimal. Panti Asuhan Budi Mulia dirancang dengan fasilitas lengkap untuk mendukung perkembangan anak-anak, termasuk ruang belajar, ruang perpustakaan, dan ruang tidur yang nyaman.
Budi Mulia saat ini menampung 30 siswa yang terdiri dari siswa SD sampai SMA, bahkan beberapa siswa dikuliahkan gratis oleh LKSA Budi Mulia dan Alhamdulillah salah satu siswa sudah ada yang menjadi Dosen UNMUH Jember.
Amal Usaha Sosial Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 1989 ini sudah mencetak banyak siswa dan santri berprestasi dan mandiri secara ekonomi. Alhamdulillah.
Selain itu, berbagai pihak telah memberikan dukungan berupa donasi dan material.
“Kita melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan ini” . “Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan LKSA Budi Mulia Kampus 2 ini sekitar 2,5 Milyar” Ujar Pak Mudhofir.
“Semoga gedung ini dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan,” tambah Bapak Mudhofir.
Dengan tahapan pengecoran yang berjalan sesuai rencana, LKSA Budi Mulia optimis dapat menyelesaikan seluruh pembangunan tepat waktu. LKSA Budi Mulia diharapkan bisa menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa di Jember dan sekitarnya.
