Lumajang Menyala, Arah Baru Pemimpin Lumajang di perhelatan Pilkada 2024 Mendatang

Perhelatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 selesai digelar. Di Lumajang, perolehan suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dimenangkan paslon nomor urut 02 (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka) sebesar 68,18% (463.727) suara. (sumber data: KPU Kabupaten Lumajang). Kemenangan ini selaras dengan perolehan kursi DPRD Kabupaten Lumajang yang di menangkan oleh Partai Gerindra dengan 11 kursi.

Kini masyarakat Lumajang akan mengikuti Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November mendatang. Sejauh penulis mengamati Bakal Calon Bupati Lumajang yang akan mengikuti proses demokrasi Pilkada 2024, ada dua yang isunya santer di masyarakat Lumajang. Siapakah mereka? Cak Thoriq dan Bunda Indah. Cak Thoriq dan Bunda Indah yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang (2018-2023) akan maju atau pisah jalan untuk menduduki kursi N1 Lumajang.

Masyarakat Lumajang masih meraba-raba. Tetapi baliho dan dukungan dari arus bawah masyarakat Lumajang banyak yang mensupport Bunda Indah Menjadi Bupati Lumajang (2024-2029). Di lansir dari berbagai media sosial yang penulis amati, Masyarakat Lumajang rupanya mengginginkan sosok baru untuk memimpin Lumajang kedepannya. Bagaimana dengan Cak Thoriq? Cak Thoriq yang notabene ketua tim pemenangan Anies-Muhaimin Jawa Timur di Pemilu 2024 yang lalu juga sudah mulai gencar melomptakan pion-pion politiknya di Pilkada 2024 Lumajang. Sejauh penulis amati, dukungan yang mengarah ke Cak Thoriq hanya sebatas via media sosial. Tidak ada dukungan resmi yang dilakukan oleh arus bawah masyarakat Lumajang.

Tetapi penulis juga mengingatkan, probelamtika Lumajang begitu kompleks. Pertama, di lansir dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang Persentase penduduk miskin di Kabupaten Lumajang  mengalami penurunan dari 9,06 persen pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 8,93 persen pada bulan Maret 2023. Ini adalah pengingat untuk pemimpin yang akan menduduki kursi N1 guna terus menurunkan angka kemiskinan yang ada di Lumajang. Kedua, Indeks Pembangunan Kabupaten Lumajang Tahun 2023 sebesar 69,37 mengalami peningkatan 0,89 poin atau 1,30 % dibandingkan tahun 2022 sebesar 68,48.

Selain mengalami kenaikan, peringkat Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lumajang Tahun 2023 juga naik dari 36 ke 35. Langkah yang bagus meskipun harus terus di tingkatkan. Ketiga, soal TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Kabupaten Lumajang 2023 juga mengalami penurunan sebesar 1,3%. Langkah gemilang untuk memupuk harapan menuju Lumajang menyala. Keempat, soal daerah rawan bencana, pemimpin Lumajang kedepan harus mampu sigap dan cepat mengatasi potensi bencana alam mulai dari gunung meletus, banjir lahar panas atau dingin, gempa bumi, dan tsunami. Karena Lumajang adalah kawasan rawan bencana alam.

Terakhir perihal konflik horizontal (pekerja tambang pasir dan masyarakat sekitar tambang). Isu ini juga harus menjadi consen bakal calon bupati di pilkada Lumajang 2024. Jangan sampai, mereka lupa bahwa masyarakat Lumajang yang mengais rejeki di tambang pasir (baik supir truk tambang ataupun penambang) harus bisa di dengar suaranya agar di sisi mereka juga merasakan keadilan. Begitupula masyarakat sekitar tambang, jangan sampai mereka hanya merasakan debu jalan yang di lalui truk tambang juga merenggut rusaknya jalan warga yang dilalui untuk aktivitas sehari-hari.

Penulis mencoba memberikan win win solution untuk permasalahan ini dengan cara memberikan rasa keadilan dari kedua belah pihak. Contoh, jalan warga yang di lalui truk tambang standart pengaspalan jalannya dipertebal kemudian untuk supir truk tambang harus mentaati nomokrasi yang sudah ditentukan oleh pemkab Lumajang.

Bunda Indah dan Cak Thoriq atau pun nanti ada poros ketiga yang terbentuk harus bisa memberikan solusi konkrit tentang problematik Kabupaten Lumajang. Jangan samapai masyarakat muak dengan sosok pemimpin yang hanya mengandalkan pencitraan semata tapi tidak ada kerja nyata. Karena penulis sebagai pemuda yang asli kelahiran Lumajang melihat pemimpin yang tidak becus dalam bekerja adalah keniscayaan untuk tidak segera mengkritiknya.

Di Pilkada 2024 Lumajang mendatang, Arah baru pemimpin Lumajang harus melahirkan sosok pemimpin yang berintegritas, inspiratif, solutif, dan betah terhadap kritik.

Pos terkait

banner 468x60