Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember (Polije) adakan pendampingan implementasi aplikasi e-posyandu kelor kepada kader desa Kemuning Lor, Jember. Jumat (29/9).
Tim pengabdian terdiri dari Ervina Rachmawati sebagai Ketua dan beranggotakan Trismayanti Dwi Puspitasari, Maya Weka Santi, Datik Lestari serta beberapa Mahasiswa Polije. Kegiatan yang dilakukan di Balai Desa Kemuning Lor ini juga dihadiri oleh Bidan desa.
Menurut penuturan Ervina, aplikasi e-Posyandu kelor merupakan aplikasi untuk melakukan pencatatan data posyandu secara elektronik yang berisi status kesehatan ibu dimulai sejak fase Wanita Usia Subur (WUS), hamil, melahirkan, nifas, hingga bayi lahir dan balita.
“Aplikasi ini berfungsi untuk pemantauan Kesehatan bayi/balita dan ibu hamil yang terintegrasi dan komprehensif. Pencatatan bayi, balita dan ibu hamil yang diinputkan ke dalam aplikasi dapat menegakkan diagnosis stunting, wasting, underweight pada bayi/balita, serta Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil secara otomatis, sehingga dapat memudahkan kader melakukan skrining faktor risiko kematian ibu(AKI), bayi (AKB) dan balita (AKBA), serta kejadian stunting,” ucapnya.
Trismayanti mengatakan bahwa aplikasi e-posyandu ini berbasis website yang dapat diakses menggunakan laptop maupun HP. “Penggunaan aplikasi ini memudahkan kader dalam melakukan pencatatan data posyandu, mencegah kerusakan, kesalahan penulisan, ketidakterbacaan dan kehilangan data seperti pada pencatatan manual,” imbuhnya.
Selain itu, Maya menuturkan bahwa dengan hanya menginput data pada fitur pencatatan, maka pelaporan dapat terekap secara otomatis melalui fitur pelaporan, sehingga kader kesehatan tinggal memencet tombol “cetak” untuk mendapatkan data pelaporan yang diinginkan.
Selain dalam bentuk cetak, laporan juga dapat dikirimkan oleh kader melalui HP kepada bidan desa dalam bentuk pdf. “Adapun laporan yang dapat dicetak terdiri dari Laporan register ibu hamil, Laporan register bayi dan balita pelaporan PUS/WUS, laporan hasil kegiatan posyandu, laporan jumlah pengunjung, dan laporan bulanan,” terangnya.
Datik juga menambahkan “Keiistimewaan lainnya dari aplikasi ini yaitu adanya fitur reminder jadwal posyandu yang dapat dikirimkan ke WhatsApp pengguna, sehingga cakupan pelayanan posyandu dapat dilakukan secara optimal,” tuturnya.
