Lamongan, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang memiliki kekayaan kuliner unik dan menggugah selera. Perpaduan hidangan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Lamongan adalah Sego Boranan iwak sili (lauk ikan sili). hidangan ini menawarkan cita rasa yang khas dan mencerminkan keunikan budaya kuliner masyarakat Lamongan.
Sego Boranan: Simbol Kekayaan Rasa Tradisional
Sego Boranan adalah salah satu hidangan khas Lamongan yang memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kabupaten Lamongan. Nama “boranan” diambil dari wadah tradisional yang digunakan untuk membawa nasi dan lauk-pauknya, yaitu “boran”. Dalam catatan, Sego Boranan dulunya dijual oleh para ibu keliling yang membawa boran di pundak mereka, namun dalam perkembangannya sego boranan sudah tidak lagi berkeliling dan telah memiliki lapak di banyak pinggir jalan sepanjang Lamongan Kota.
Ciri khas Sego Boranan adalah penggunaan bumbu boran yang terdiri dari campuran rempah-rempah, kelapa parut, dan santan. Bumbu ini memberikan cita rasa gurih, pedas dan kaya rempah yang melekat pada nasi dan lauk-pauknya. Tidak heran jika Sego Boranan menjadi favorit banyak orang dan menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Lamongan.
Sego Boranan terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk dan bumbu khas. Beberapa lauk yang biasanya disajikan dengan Sego Boranan antara lain, Ayam goreng, Sate Jeroan, Ikan Bandeng, Ikan Gabus hingga udang. Lauk utama tersebut diberi pendamping seperti tahu, tempe, dadar jagung, gimbal menyok (gorengan dari singkong), empok. Sebagai tambahan sayuran biasanya juga diberi urap-urap. Tak lupa, untuk menambah tekstur juga disediakan peyek.
Selain itu, masih ada satu jenis lauk lagi yang menjadi ciri khas sego boranan yang tidak boleh terlewat. Lauk itu adalah ikan sili. Ikan sili adalah jenis ikan yang hidup di perairan tawar, khususnya di sungai-sungai di Lamongan. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta kulit yang licin, mirip dengan belut. Ikan Sili dikenal memiliki daging yang lembut dan rasa yang gurih.
Sego boranan banyak ditemukan di pinggir jalan area Lamongan Kota, disini banyak berjejer para pedagang sego boranan yang siap memanjakan lidah pengunjungnya. Untuk urusan harga, sego boranan menjadi makanan yang ramah di kantong. Harganya dipatok mulai 10.000 saja tergantung dari lauk yang dipilih. Jika beruntung pengunjung akan mendapat diskon dari penjualnya.
Sego Boranan dan Ikan Sili adalah dua perpaduan kuliner khas Lamongan yang menawarkan cita rasa autentik dan keunikan tersendiri. Sego Boranan dengan kekayaan bumbu tradisionalnya, serta Ikan Sili dengan daging yang lembut dan gurih, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Lamongan. Jadi, pastikan untuk mencicipi kedua hidangan ini saat anda berkunjung ke Lamongan, dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan.