Angin selalu jujur padaku
Tak pernah berbohong
Menyatakan apa adanya
Tak ada yang dia sembunyikan
Semuanya benar adanya
Bila busuk yang datang
Hidungku tak mencium bau harum
Saat wangi bunga terhembus
Ku tahu bunga apa itu
Sebab mawar tak pernah tertukar dengan melati
Aku percaya pada angin
Saat berlayar mengarungi samudra
Tak ada khianat padanya
Saat berhembus kencang
Layar terkembang
Angin mendorong maju laju kapalku
Tak pernah
Layar terhembus ke depan
Namun angin menarik kapalku
Mundur kebelakang
Manusia mengenal angin sejak lama
Hapal tabiat dan kelakuannya
Bahwa angin selalu jujur
Tak pernah berdusta
Saat berkata manusia sandarkan ucapannya
Pada angin
Untuk membenarkan perkataannya
Menurut Khabar angin
Beginilah sesungguhnya
Kejadian sebenarnya
Lalu dengan bebas
Disusunlah cerita
Semaunya sendiri
Untuk kepentingan pribadi
Bagi yang percaya
Menerima saja ceritanya
Tak lagi mau bertanya
Siap ikut dengannya
Menuruti kemana saja
Bagi yang ragu
Curiga padanya
Menunggu kepastian
Benar tidaknya
Yang dia sampaikan
Dan yang ragu tak percaya padanya
Bakal berkata
Jangan kalian pernah
Percaya
Pada
Khabar angin
Angin
