Pembawa koran tiba menyerahkankanya di meja diatasnya kompor gas redup nyalanya, membiarkan kuah berisi garam dan bumbu menunggu berminggu minggu dan di kepala Badri,Iimam, Seto, Joko, Marto, Daus terdengar simpanan file pertanyaan yang gagal terhapus sejak Belanda mengendus aroma pala di ujung pulau.
Pembawa koran tiba tanpa sempat menyelam laut laut di kepulauan mengkaramkan wajan, sutil dan baskom di dapur Badri, Imam, Seto, Joko, Marto, Daus, kerabat dan tetangganya. sandal hanyut makin memaksa kaki mereka mengeras merayapi karang hendak ke daratan mengendus umbi umbian yang di sembunyikan tikus di balik meja.
Pembawa koran tiba dan ketika ditanya “ada berita apa ?’ “aku ndak baca,” jawabnya dan kapal kapal itu, kapal kapal itu bersliweran mengarungi kepalanya dan wajan, baskom, sutil menabuh ngeri berdentam dentam dalam sungutnya.
BERITA
