Hampir aku mati

Sialan hampir aku mati

Mereka menembak serampangan

Peluru bertebaran

Menyapu segala arah

 

Kami bukan musuh negara

Kami hanya menyuarakan

Keprihatinan rakyat

Kami hanya bermodalkan pamflet

Kamu hanya berbaris dengan suara lantang

Memakai seragam mahasiswa

Mengenakan ikat kepala

 

Lalu kenapa mereka para polisi dan tentara

Menghadang kami dengan brutal

Memukuli dengan ganas seolah seperti anjing liar saja

Menendangi sekuatnya

Bagai karung sampah tercecer dijalan

 

Bau mesiu amis darah

Asap kerusuhan

Demontrasi damai yang dibalas dengan kekejian

Miris tampak Dimata

 

Tangisan kecewa

Kesedihan menggema

Merasakan derita

Bagaimana

Merasa terbuang

Tak lagi dihargai

Di negerinya sendiri

 

Hampir mati aku

Ditelan gelombang pembantaian

 

Peluru menderu

Tongkat melibas

Gas airmata pedih perih

Jatuh bangun

Lari menghindari

 

Pengejaran tiada henti

Menyergap

Menangkap

Menahan

Menyiksa

 

Barisan kocar kacir

Tak lagi terkoordinasi

Menyelamatkan diri

 

Namun mata dendam

Orang-orang yang hampir mati tetap bersinar menyala

 

Tekad. Membara

Menyakini bahwa

Jalan yang mereka tempuh

Jalan kebenaran

Jalan perjuangan

Jalan perlawanan

 

Panjang umur perlawanan

Panjang umur perjuangan

Masa depan milik kita

Masa depan harus di menangkan

 

Meskipun jalan terjal

Menghadang

Kita pantang menyerah

Pos terkait

banner 468x60