Kampung

Tanganmu keriput

Direnggut cuaca dan musim

Duduk mencangkung menahan dera waktu

Yang berlompatan di depan teras

Berharap

Ada yang mengucapkan sepatah kata

Yang masih kau kenal

Tapi abjad abjad lama sudah terkelupas

Dan ditinggalkan

 

Hujan di pelepah pelepah pohon menandai musim lain

Tergelincir di atas aspal dan semen dengan ricik murung

 

Kau menjelma wajah pemilik gugusan gigi ompong

Yang tak hendak menemui dokter gigi

Berusaha mengunyah kepedihan dengan senyum

Yang bakal mati

 

 

 

Pos terkait

banner 468x60