Matahari berangkat
melengkingkan alarm di jalan pagi
Gegas mampat terburu
cuma mata itu terhenti ragu
Dibajak ban bocor
didekap waktu paku
Di kantor yang jauh
pintu sudah tertutup
piring nasi di rumah tertelungkup
anak di rumah tengah membangun mimpi memanjati waktu,
binar mata menyusun abjad abjad ajaib
Menggambar selang dan timba
Untuk biji yang menambal sela sela gigi pagi itu
Tapi matahari di kaca spion membangunkan ulat grayak
branak pinak di ranum mata anak anak
Handphone berdering menyeru melaju
Setelah membeli ban baru
Menyiapkan tunduk wajah dan dagu
Memohon Tuhan menghangatkan nasi hari itu
Pagi Bocor
