Pencarian

Tuhanku

 

Sungguh aku bukanlah ahli agama

Bukan pula sang alim nan alamah

Tapi

Aku takut akan ketidak-tahuan

Hingga tak punya keyakinan atas – Mu

Dan aku pun khawatir

Sehingga was-was dan bodoh akan Mu

 

Tuhanku

 

Betapa banyak khabar dan berita

Hingga teguran dan peringatan

Telah Engkau sampaikan

Bahkan coba, uji, dan azab

Engkau timpakan

Tapi aku tetap diam dan membisu

Jangankan bersegera tuk berdiri

Dan sambut salam – Mu

Namun justeru ku balikan badan

Dan enggan menatap Cahaya – Mu

Aku pun “malah” berlalu

 

Tuhanku

 

Hari – hari berlalu

Niat dan keinginan

Hanyalah kembang atau hiasan

Hingga karenanya ku tersandera

Dan terbelenggu dalam angan

 

Entah berapa lama lagi

Entah seberapa banyak lagi

Dan entah kapan lagi

Hati dan keinginan menyatu

Pikiran dan tindakan berpadu

Menjelma ketaatan hamba

Mewujud pada bakti sang abdi

 

Tuhanku

 

Perih dan tangis di jiwa ini

Seakan tak mampu tuk goreskan

Kalam – Mu di hati

Menjerit

Terik batin ini laiknya suara kereta

Yang datang dan berlalu

 

Tuhanku

 

Pada sepenggal akhir langkah

Dan dalam sisa tarikan nafas

Ku hanya berharap

Dengan izin dan atas kuasa – Mu

Satu pertemuan dan peleburan milik – Mu

Sebuah perjumpaan akan damai

Pada cinta – Mu

Pos terkait

banner 468x60