Direktur Utama Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) PB HMI, Tafrichul Fuady Absa mendukung penuh upaya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Dudung Abdurachman dalam memberantas paham radikal di Indonesia.
Menurut Fufu, upaya Kasad Dudung perlu disupport oleh seluruh elemen masyarakat. Pasalnya, gerakan radikal di Indonesia telah berkembang dengan cepat dan bahkan mengakar secara luas.
“Upaya pak Kasad harus kita dukung dari berbagai lini. Ini tantangan kita bersama dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Fufu melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh redaksi, Selasa (25/1).
Fufu menilai, gerakan paham radikal berkembang secara pesat melalui media sosial. Menurutnya, media sosial adalah wadah tumbuh dan berkembangnya gerakan radikal hingga sampai ke akar rumput.
“Media sosial kita lebih banyak diisi dengan narasi-narasi radikalisme. Sementara narasi moderasi dan persatuan tidak semasif itu,” beber pria lulusan UIN Syarif Hidayatullah ini.
Oleh sebab itu, Fufu beserta pihaknya, konsisten dan komitmen membangun narasi-narasi moderat dan toleran di media sosial dan beberapa media yang dimiliki Lapmi untuk mengimbangi narasi-narasi kebencian dan adu domba di media sosial.
“Kami komitmen membangun narasi Islam yang rahmatan lil alamin sesuai dengan ke-islaman di HMI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fufu meminta agar Kasad Dudung menggandeng seluruh elemen masyarakat, terkhusus mahasiswa dan pemuda untuk terlibat aktif dalam memberantas paham radikalisme.
“Pak Kasad harus menggandeng seluruh pihak untuk kepentingan bersama. Agar narasi radikalisme bisa ditutupi dengan narasi perdamaian dan persatuan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurrahman, sudah beberapa kali menyampaikan bahwa pihaknya akan memerangi paham radikalisme ini di seluruh elemen masyarakat.
Yang terbaru, ia menyampaikan hal ini pada saat memimpin apel gelar pasukan yang diikuti 2.655 prajurit TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
