Masuk Musim Penghujan, Awas Penyakit DBD! Lakukan 5 Pencegahan Ini!!!

Memasuki musim penghujan, sahabat titian.id perlu waspada terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pada Musim penghujan, banyak tempat yang dapat menjadi sarang bagi nyamuk. Genangan air di halaman rumah, wadah-wadah terbuka, bahkan selokan yang tersumbat menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Siklus hidup nyamuk ini sangat cepat, sehingga jika tidak ditangani dengan baik, populasi nyamuk bisa meningkat drastis dan meningkatkan risiko penularan DBD.

 

Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

DBD memiliki gejala utama yang perlu diwaspadai, seperti:

– Demam tinggi mendadak selama 2-7 hari

– Nyeri pada sendi dan otot

– Mual dan muntah

– Bintik-bintik merah pada kulit

– Nyeri di belakang mata

Jika menemukan gejala-gejala tersebut, segeralah periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

5 Langkah Pencegahan DBD

Untuk mencegah penyebaran DBD, kita bisa melakukan beberapa langkah efektif, di antaranya:

1. Melakukan 3M Plus

  • Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, atau tempat minum hewan secara berkala.
  • Menutup rapat-rapat tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak dapat bertelur di sana.
  • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air, seperti botol, kaleng, dan ban bekas.

“Plus” dalam 3M Plus adalah langkah tambahan yang dapat dilakukan, seperti menggunakan kelambu, memasang kawat nyamuk di jendela, dan menggunakan lotion anti nyamuk saat beraktivitas di luar rumah.

 

2. Fogging

Fogging atau pengasapan sering kali dilakukan di lingkungan yang telah teridentifikasi adanya kasus DBD. Ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa yang ada di sekitar lingkungan tersebut.

 

3. Memelihara Ikan Pemakan Jentik Nyamuk

Memelihara ikan seperti ikan cupang atau ikan kecil lainnya di kolam atau bak air bisa membantu mengurangi jumlah jentik nyamuk, karena ikan-ikan ini memakan larva nyamuk.

 

4. Menggunakan Larvasida

Jika ada tempat penyimpanan air yang sulit dikuras, seperti kolam hias atau penampungan air besar, bisa ditaburkan larvasida. Larvasida ini dapat membunuh jentik nyamuk sebelum mereka sempat tumbuh menjadi dewasa.

 

5. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Buang sampah pada tempatnya, pastikan selokan mengalir dengan lancar, dan hindari tumpukan barang-barang yang dapat menjadi tempat nyamuk bersarang.

 

Menghadapi musim penghujan, pencegahan DBD menjadi prioritas penting bagi kita semua. Dengan melakukan tindakan pencegahan sederhana seperti 3M Plus, menjaga kebersihan lingkungan, dan tetap waspada terhadap gejala DBD, kita dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit ini. Yuk, bersama-sama cegah DBD dan jaga kesehatan diri serta keluarga!

Pos terkait

banner 468x60