Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU Siap Sambut Nahdliyin & Masyarakat

  • Whatsapp
Wakil Sekjen PBNU dan Juru Bicara Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, menegaskan kesiapan panitia untuk menyelenggarakan acara. Rahmat meminta warga Nahdliyin dan masyarakat tak perlu khawatir datang ke Sidoarjo pada hari-H, Selasa (7/2/2023).

Panitia siap menyambut kedatangan jutaan warga Nahdliyin dan masyarakat yang ingin menyaksikan langsung Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Acara ini digelar pada Selasa (7/2/2023) dan diramaikan oleh berbagai pesta rakyat.

 

“Panitia sudah siap semua menyambut para kader NU, warga Nahdliyin dan masyarakat,” kata Juru Bicara Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, di Sidoarjo, Senin (6/2/2023).

 

Belasan ribu anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama ribuan aparat keamanan dari TNI dan Polri siap mengamankan acara tersebut. Sejak dua pekan lalu, para anggota Banser dan aparat keamanan sudah siaga di sekitar Gelora Delta.

 

“Kami sudah menyiapkan pengamanan oleh Banser dan TNI-Polri. Insyaallah acara besok yang bakal dihadiri jutaan orang aman,” lanjut Rahmat.

 

Rahmat juga mengajak seluruh Nahdliyin bersama-sama memperbaharui niat menghadiri Resepsi 1 Abad NU dalam rangka mengambil berkah.

 

“Ayo, kita hadiri 1 Abad NU ini dengan niat memperoleh berkah. Momentum yang mungkin cuma datang sekali seumur hidup ini harus kita manfaatkan dan maksimalkan sebaik-baiknya,” kata dia.

 

Hal ini seperti yang sering kali disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), agar warga Nahdliyin dan masyarakat yang ingin menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU diniatkan untuk mengambil berkah.

 

Rahmat mengatakan bahwa Puncak Resepsi 1 Abad NU terbuka untuk semua kalangan. Panitia juga sengaja merancang sesuai dengan semangat kehadiran NU sebab NU memang hadir untuk semua golongan, kalangan, dan lapisan masyarakat.

 

Dia menegaskan bahwa warga masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu untuk datang ke Sidoarjo. Sebab, panitia, Pemkab Sidoarjo, dan Pemprov Jawa Timur telah menyediakan banyak fasilitas mulai dari toilet, konsumsi, medis, bazar kuliner, dan pameran UMKM.

 

Sebagai bukti bahwa semua orang boleh hadir dalam Puncak Resepsi 1 Abad NU, panitia tidak mempersyaratkan ketentuan-ketentuan lain selain yang selama ini biasa berlaku.

 

“Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain. Jadi, silakan datang, ramaikan. Tidak ada syarat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

 

Rahmat menjelaskan hal itu berlaku umum untuk semua kegiatan. Sebab, setiap kegiatan yang melibatkan kehadiran presiden dan wakil presiden harus menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur.

 

“Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini,” jelasnya.

Pos terkait