Debat Kandidat Ketum HMI Jember Telah Usai, Ini Pendapat dan Catatan dari Ketua Umum Komisariat

Debat Kandidat Ketua Umum HMI Cabang Jember Periode 2023-2024 digelar di gedung Badan Kepegaiwan dan Pengembangan SDM Kabupaten Jember. Acara debat yang bertemakan “Kolaboratif aktif Sebagai Organisasi Kemajuan dalam Menjawab Tantangan Zaman” mempertemukan dua kandidat Ketua Umum yaitu M. Zainur Risqi dari Komisariat Ekonomi Unej (komek) dan Ikhlasun Fajar Malik dari Komisariat Sunan Apel (supel). Selasa (31/1).

Acara debat dihadiri juga oleh ketua umum dan anggota komisariat selingkungan HMI Cabang Jember. Dari hasil debat kandidat tersebut ada beberapa pendapat dan catatan yang disampaikan oleh ketua umum Komisariat terkait gagasan yang disampaikan hingga pelaksanaan yang mengalami pengunduran waktu.

Bacaan Lainnya

Keterlambatan mulainya acara tidak membuat antusias dari peserta forum debat menurun. Terbukti dengan banyaknya peserta yang ingin bertanya kepada kandidat ketua umum, namun pertayaan hanya dibatasi dengan dua penanya saja.

Menurut Ketua Umum Komisariat Al Fatih, Ilfa Zakiyah bahwa pembahasan yang disampaikan kurang universal. “Masalah intelektual dan pemahaman kandidat secara geopolitik di HMI Cabang Jember (Jember maupun Lumajang)  secara tegas dan lugas tepat sasaran. Akan tetapi pembahasan yang diangkat kurang Universal, seperti kampus merdeka, tidak semua kampus merasakan sehingga mereka yang tidak merasakan tidak mengetahui plus minus dari program tersebut,” tuturnya.

Selain itu Ketua Umum Komisariat Pertanian, Safira Ummah menyampaikan bahwa acara tersebut penting dilakukan. “Acara yang penting dilakukan untuk mengetahui gagasan yaitu visi dan misi yang diusung oleh masing-masing calon,” sampainya.

Safira melihat kandidat dari Komek lebih fokus pada perbaikan perkaderan HMI Cabang Jember, yang dimulai diperbaiki dari pangkalnya (input), dilanjutkan dengan proses, dan akhirnya output dan outcome. Mungkin karena terdapat kendala perihal bargaining maupun branding, sehingga gagasan itu akan membantu menjawab tantangan zaman karena kader adalah ruh organisasi. Sedangkan kandidat dari Supel lebih fokus pada perbaikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga ada cita-cita untuk memperbaiki dari segi internalnya.

Kemudian ada juga Ketua Umum Komisariat Supel, Zulfa Maulana Yusuf yang menyampaikan bahwa semua gagasan yang disampaikan harus mencerahkan. “Gagasan yang disampaikan diharap bisa mencerahkan untuk kedepannya. Jika gagasan dari kandidat supel terkait islamisme dan intelektualisme. Sedangkan kandidat komek menyampaikan terkait HMI yang memiliki koneksi untuk membaca peluang kedepan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan gagasan yang disampaikan oleh kandidat itu penting untuk dikolaborasikan. “Siapapun nanti yang menang, gagasan semua itu penting untuk dikolaborasikan dan akhirnya bisa dinikmati bersama di HMI Cabang Jember,” tambahnya.

Pos terkait

banner 468x60