Meninggalnya Taruna Politeknik Pelayaran Semarang Akibat Tindak Kekerasan, Kementerian Perhubungan : Kami Tidak Mentolerir!

  • Whatsapp

Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Zidan Muhammad Faza (21), Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang pada Senin, 6 September 2021 akibat tidakan kekerasan oleh seniornya. Tindak kekerasan yang dilakukan seniornya ini terjadi di luar lingkungan kampus karena sampai dengan saat ini masih pembelajaran masih dilakukan secara online. Almarhum Zidan, merupakan taruna tingkat III yang baru saja selesai menjalani Praktek Kerja Lapangan.

Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, mengungkapkan turut prihatin dan menyesalkan atas terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya dalam setiap kesempatan senantiasa menyampaikan arahan kepada seluruh pengelola sekolah untuk selalu menerapkan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

“Kami tidak mentolerir segala tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan kampus Kementerian Perhubungan. Selanjutnya kami menyerahkan hal ini kepada pihak Polresta Semarang untuk dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku”, tegasnya.

Saat ini BPSDM Perhubungan melalui PIP Semarang sudah berkoordinasi secara langsung dengan pihak keluarga korban dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses mulai dari penanganan di rumah sakit hingga pemakaman almarhum.

Atas kejadian ini, BPSDM Perhubungan akan segera mengambil langkah terhadap sekolah yang lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga terjadi tindak kekerasan.

Pos terkait