Lakukan Banyak Terobosan untuk Liga 1, Kelompok Milenial: Kami Siap Back Up Erick Thohir

  • Whatsapp

Sejak diketuai oleh Erick Thohir, PSSI bergerak cepat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Terbaru, Erick Thohir telah menyiapkan beberapa terobosan baru, seperti komersialisasi dengan kehadiran sponsor, broadcast, dan lain sebagainya untuk menyambut kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024, yang akan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 28 April 2024.

 

Sekretaris Jendral, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Tahir Wailissa menilai bahwa berbagai terobosan yang tengah disiapkan Erick itu tidak lain bertujuan untuk menjadikan Liga 1 sebagai kompetisi sepak bola paling kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

 

“Pak Erick tengah menyiapkan sepak bola kita untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Komersialisasi dengan kehadiran sponsor dan broadcast adalah contoh terobosan yang tengah Pak Erick siapkan,” jelas Wailissa saat memberikan keterangan, pada Sabtu (17/6/2023).

 

Menurut pengamatan Wailissa, sejak diketuai oleh Erick Thohir, PSSI bergerak cepat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Menyadari FIFA terus memantau transformasi sepak bola di Indonesia, sesuai dengan blue print yang telah direncanakan Erick.

 

“Di tangan Pak Erick, saya lihat ada banyak sekali perkembangan dan kemajuan pada sepak bola kita. Pak Erick melakukan restrukturisasi untuk menjadikan liga Indonesia naik kelas,” ujar Wailissa.

 

Wailissa mencatat bahwa terobosan komersialisasi Liga 1 yang digagas Erick tersebut, sedikit banyak terinspirasi setelah PSSI melakukan studi banding ke Jepang dan Jerman. Bagi Wailissa, pendanaan yang kuat juga menjadi aspek penting dalam mempengaruhi kualitas Liga 1 ke depannya.

 

“Setelah melawat ke Jepang dan Jerman, kami kira PSSI mendapat pelajaran penting, bahwa kualitas sepak bola akan maju jika aspek komersialisasinya tinggi. Yang saya lihat, untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, PSSI akan bekerja sama dengan grup Elang Mahkota Teknologi/Emtek sebagai host broadcasting,” bebernya.

 

Selain itu, Wailissa turut menilai beberapa terobosan lain yang digencarkan Erick untuk kemajuan sepak bola Indonesia, seperti penyediaan LED di setiap stadion, pelatihan khusus bagi wasit, dan penerapan VAR.

 

“Setiap klub diupayakan memiliki LED demi menaikkan rating dan visual di lapangan. Selain itu, Pak Erick juga menggelar pelatihan bagi wasit agar integritas wasit Indonesia membaik dan pertandingan berjalan bersih. PSSI juga akan menerapkan VAR serta perbaikan stadion-stadion demi mendukung pertandingan, siaran televisi, kenyamanan, dan keamanan bagi penonton,” pungkasnya.

 

Oleh sebab itu, Wailissa dan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu dan mengawal Erick Thohir dalam upaya memperbaiki dan memajukan sepak bola Indonesia.

 

“Kami dari PMI pasti tegak lurus dengan Pak Erick. Kami akan semaksimal mungkin membantu beliau dalam memperbaiki kualitas sepak bola di tanah air ini,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, salah satu yang menjadi perhatian serius PSSI ialah peningkatan kualitas wasit. Seperti diketahui, PSSI sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang salah satu poinnya adalah meningkatkan kualitas perwasitan Indonesia.

Pos terkait