Rapat terbuka senat pengukuhan Profesor/Guru Besar Universitas Jember di laksanakan secara daring dan luring di gedung auditorium Universitas Jember, Tegalboto, Jember. (27/11)
Ada tiga guru besar yang dikukuhkan pada hari Sabtu ini yaitu Prof. Hairus Salikin, M. Ed. Guru besar Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Prof. Dr. Budi Setyono, M.A. Guru besar pendidikan bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Prof. Dr. H. A. T. Hendrawijaya, SH., M. Kes. Guru besar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah, FKIP.
Pembukaan rapat pengukuhan guru besar dibuka oleh rektor Universitas Jember Dr. Iwan Taruna, M. Eng.
“Saya ucapkan selamat kepada ketiga profesor, semoga dapat memajukan Universitas Jember ke depan”. Ucap Rektor dalam sambutannya.
Setelah dilaksanakan prosesi pengukuhan dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh ketiga profesor. Orasi pertama disampaikan oleh Hairus Salikin dengan judul “Sekilas tentang Bahasa Daerah di Indonesia: Harapan dalam Keterbatasan”. Dalam orasinya, Prof. Hairus menyampaikan pentingnya menjaga bahasa daerah dari kepunahan.
“Bahasa merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Banyak bahasa daerah yang sudah kehilangan penuturnya. Bukan tidak mungkin jika penutur bahasa daerah semakin menurun, maka agar bahasa daerah tidak punah perlunya dukungan dari beberapa pihak untuk usaha pelestarian”. Ungkapnya.
Orasi yang kedua dilanjutkan oleh Budi Setyono dengan judul “Peran Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasis Multikultural dalam Membangun Kompetensi Komunikatif Lintas Budaya” dan orasi yang terakhir disampaikan oleh Hendrawijaya dengan judul “Fleksibilitas Manajemen Pendidikan Non Formal untuk Merdeka Belajar”.
Pada akhir acara Pengukuhan, Profesor yang baru dikukuhkan didampingi keluarga mendapat ucapan selamat oleh seluruh peserta.
